POLA KEGIATAN EKONOMI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK I
(SATU)
Sri Susanti
Nurjannah
Ampe Daryanti
Irmawati
Munifatuzzahra. A
Asriana .S
Jurusan Akuntansi
Fakultas ekonomi dan bisnis islam
Universitas islam negeri Alauddin makassar
Tahun Periodik
Tahun Periodik
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha
Esa, karena terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu
Perekonomian dalam bentuk yang sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang
di harapkan dapat mengantar pembaca kearah pemahaman tentang pola kegiatan
suatu perekonomian yang ada.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima
kasih kepada pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun demikian kami menyadari
bahwa, penulisan makalah
ini jauh dari sempurna, untuk itu
kritik dan saran
dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan penulisan
makalah dimasa
mendatang. Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga makalah
ini bermanfaat
bagi kita
semua.
Samata, Gowa , Oktober 2014
Kelompok I (satu)
Daftar Isi
Halaman Sampul ................................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
A.
Rumusan Masalah .................................................................................. 2
B.
Tujuan .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A.
Jenis Sistem Perekonomian..................................................................... 3
B.
Hubungan Uang,Perdagangan, dan Spesialisasi........................................ 5
C.
Pelaku Ekonomi...................................................................................... 6
D.
Sirkulasi Aliran Pendapatan.................................................................... 8
E.
Mekanisme Pasar .................................................................................... 8
F.
Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah...................................... 9
G.
Campur Tangan Pemerintah..................................................................... 10
BAB III PENUTUP....................................................................................... 12
A.
Kesimpulan ............................................................................................. 12
B.
Saran ...................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Secara garis
besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu ekonomi pasar,
ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Ekonomi pasar ialah
perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara
pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran ialah sistem ekonomi pasar yang
disertai campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah
sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Tetapi
sebagian besar negara biasanya menggunakan sistem ekonomi campuran termasuk di
Negara kita.
Ciri-ciri dan
corak kegiatan dari sitem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan
sebaik-baiknya.pertama,hal tersebut bermanfaat karena kita akan dapat melihat
bagaimana sutau perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan
menjalankan kegiatannya.selanjutnya, ia perlu pula dikenal karena analisis
analisis ekonomi biasanya menganggap bahwa system ekonomi yang wujud adalah
system ekonomi campuran.kebanyakan analisis ekonomi bermula dari pemisalan
bahwa pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam perekonomian.namun pada
akhirnya selalu ditujukkan bagaimana pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi
yang dilakukan masyarakat.
Pada makalah
ini, akan diterangkan macam-macam sistem perokonomian,bagaimana suatu sistem
ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya, namun terlebih dahulu
akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi.sesudah itu akan
diterangkan pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi, dalam suatu masyarakat.
Uraian dalam makalah ini sterusnya akan menunjukkan (i) interaksi antara pelaku
kegiatan ekonomi dalam system pasar, (ii) kebaikan dan keburukan sisitem pasar,
dan (iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi system pasar.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu,
1)
Apa dan ada berapakan jenis-jenis sistem perekonomian ?
2)
Apa hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?
3)
Siapa saja pelaku kegiatan
ekonomi itu?
4)
Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?
5). Bagaimana kebaikan dan keburukan system pasar?
6). Bagaimana peranan pemerintah dalam memperbaiki
efesiensi sistem pasar ?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam makalah ini yaitu,
1) .Untuk mengetahui apa dan ada berapa sistem ekonomi.
2). Untuk mengetahui hubungan antara uang, perdagangan dan spesialisasi.
3) .Untuk mengetahui siapa saja yang
berperan dalam kegiatan ekonomi.
4). Untuk mengetahui bagaimana sirkulasi aliran pendapatan .
5). Untuk
mengetahui bagaimana kebaikan dan keburukan sistem pasar
6). Untuk mengetahui bagaimana campur
tangan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi sistem pasar.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Jenis Sistem
Perekonomian
Sistem perekonomian pada dasarnya terbagi
atas tiga, di bawah ini penjelasan dari ketiga sistem tersebut.
1.
Sistem Ekonomi Pasar (liberal)
Sistem ekonomi pasar (liberal) adalah sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada
masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur
oleh kekuatan pasar (yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu
atau swasta diberi wewenang penuh dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang
pemerintah dalam hal ini terbatas, mencakup keselamatan dan kelangsungan hidup
warga negara. Seperti misal, larangan memproduksi obat bius dan obat-obatan
terlarang lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan
kegiatan ekonominya.
·
Ciri-ciri Sistem
Ekonomi Pasar
Adapun ciri-ciri sistem
ekonomi pasar, antara lain
a. Bebas memiliki
alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok
b. Hak milik perorangan
dijamin sepenuhnya
c. Kegiatan ekonomi
sebagian besar dilakukan oleh swasta
d. Campur tangan
pemerintah sangat sedikit atau terbatas
e. Modal mempunyai
peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
f. Bebas bersaing
dengan cara apa pun
g. Didorong oleh motif
memperoleh laba sebesar-besarnya.
2. Sistem Ekonomi Perencanaan Terpusat
(Sosialis)
Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang
menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan
ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam
perekonomian. Tetapi justru karena sangat besarnya campur tangan pemerintah,
mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Negara yang menganut
sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis seperti
Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.
·
Ciri-ciri sistem
Ekonomi Sosialis sebagai berikut:
Adapun ciri-ciri system
ekonomi sosialis, antara lain
a. Seluruh sumber daya
dikuasai oleh negara
b. Produksi dilakukan
untuk kebutuhan masyarakat
c. Kegiatan ekonomi
direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat
d. Hak milik individu
tidak diakui
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha
mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan
sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama
dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan
pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi
kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari
akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain
terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber
daya ekonomi.
·
Ciri-ciri Sistem
Ekonomi Campuran
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonami campuran, antara lain,
a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh
pemerintah.
b. Pemerintah menyusun
peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan -kebijaksanaan di bidang
ekonomi.
c. Swasta diberi
kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang
ditetapkan pemerintah.
d. Hak milik swasta
atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
e. Pemerintah
bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
f. Jenis dan jumlah
barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
B. Hubungan Uang ,Perdagangan dan Spesialisasi
Perekonomian dunia telah mengalami
perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abad belakangan ini. Wujudnya uang
sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan perdagangan.
Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan membarikan perangsang kepada
masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai
dengan keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam
kegiatan tukar menukar (perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa
kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting
dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan mereka
melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang
dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
·
Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi
a) Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor
produksi.Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada
kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan digunakan dengan lebih efisien.
b) Spesialisasi mempertinggi efisiensi
memproduksi.Berarti biaya produksi
c) Rata-rata bertambah
rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai
d)
Masyarakat tidak perlu lagi membeli
alat-alat produksi yang sama jenisnya.
Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi
menyebabkan pasaranberbagai barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi
kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang
lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.
C. Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam analisis ekonomi tidak mungkin
untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu persatu, untuk mencapai tujuan
ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi di bedakan menjadi tiga
golongan yaitu:
·
Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi
yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan
usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu
barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan.
Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka
sektor perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah
tangga.
·
Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh
seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang
tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian
keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi
faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan
jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi dengan cara yang
sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari
usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara
memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai
untung yang maksimum.
·
Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai
departemen pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank central,
Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya. Badan-badan
tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka
melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara
keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah
tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan
ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang kurang
menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah
kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan,
pelabuhan, dan lapangan terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya
dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat
mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali.
D.Sirkulasi Aliran Pendapatan
Sirkulasi aliran pendapatan biasanya
hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi, pendapatan, barang serta
jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Sektor
rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan
sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut
tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-barang
dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan
mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran uang. Sektor
perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu
tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga
dan keahlian keusahawanan memperoleh
keuntungan. Aliran dari berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini
adalah aliran dalam bentuk uang. Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga
dalam dua janis kegiatan sebagai berikut:
·
Menentukan jenis- jenis barang dan
jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·
Menntukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan ke berbagai kegiatan
memproduksi.
E. Mekanisme
pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang
cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
·
Pasar dapat memberi informasi yang
lebih tepat
·
Pasar memberi perangsang untuk
mengembangkan kegitan usaha
·
Pasar memberi perangsang untuk
memperoleh keahlian modern
·
Pasar menggalakkan penggunaan barang
dan faktor produksi secara efisien
·
Pasar memberikan kebebasan yang
tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme
pasar :
·
Kebebasan yang tidak terbatas menindas
golongan-golongan tertentu.
·
Kegiatan ekonomi sangat tidak
setabil keadaanya
·
Sistem pasar dapat menimbulkan
monopoli
·
Meknisme pasar tidak dapat
menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
·
Kegiatn konsumen dan produsen
mungkin menibulkan”eksternalitas” yang merugikan
F. Kegagalan
Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah
Kegagalan pasar adalah
ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan
menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini
mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan
kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di terangkan, dapat
di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
·
Menjamin agar kesamaan hak untuk
setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di hindarkan.
·
Menjaga agar perekonomian dapat
tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
·
Mengawasi kegiata-kegiatan
perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar
agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
· Menyediakan “barang bersama” yaitu
barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara, yang penggunaannya di
lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial
masyarakat.
· Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang
merugikan masyarakat dihindari atau di kurangi masalahnya.
G. Bentuk Bentuk Campur Tangan
Pemerintah
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar
kegiatan kagiatan ekonomi di jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak
ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat kerja kepada para
pekarja di sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar para pekerja di
beri gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.
2. Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan
Moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah
pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan
pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk
mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempegaruhi suku bunga,
operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara
Langsung
Melakukan kegiatan ekonomi secara
langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah
dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perseorangan dan memaksimumkan
keuntungan sosial, seperti: kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan jasa
untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di
banyak negara, termasuk negara kita kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah
bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya
seperti di sektor perkebunan, industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa secara garis besar sistem ekonomi dibedakan menjadi 3
golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem ekonomi perencanaan
pusat. Dalam
mengetahui pola kegiatan suatu ekonomi, harus pula memperhatikan bagaimana
perekonomian uang, perdagangan dan spesialisasi yang akan menimbulkan kemajuan
perekonomian. Selain itu aliran pendapatan terjadi pada 2 sektor yaitu sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga. Selain itu interaksi dalam perekonomian
yang terjadi antara para pelaku ekonomi,rumah tangga,perusahaan, dan
pemerintah. Mekanisme pasar pun dalam suatu perekonomian kadang menimbulkan
keuntungan dan kegagalan, dan untuk mencegah dampak dari mekanisme pasar muncul
lah campur tangan dari pemerintah.
B.SARAN
Pola kegiatan sistem perekonomian
melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan perusahaan agar dapat mengatur kegiatan
ekonomi sebaik mungkin sehingga pola kegiatan sistem perekonomian dapat
terlaksana dengan baik, dan memberikan keuntungan dan kebaikan pada semua
pihak.
Daftar Pustaka
·
Sukirno,Sadono. Mikroekonomi Teori Pengantar (ed.3).Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada.2013.
·
http://www.slideshare.net/aceofbases4/macam-macam-sistem-ekonomi
·
http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/macam-macam-sistem-ekonomi-dalam-perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar