Senin, 17 Maret 2014

Puisi, Kaki Mungil Perkasa


 


Kaki Mungil Perkasa

Mentari masih duduk di singgasana
Dingin subuh terasa menusuk raga
Terdengar renyah suara surau di sebelah 



Terlihat bocah tanduh berjalan
Kaki mungil menapaki jalan
Melangkah perlahan dan tatapnya tajam
Mengais untaian cinta di balik rongsokan



Disandarkannya angan, jauh dari gurauan
Walau keluh terasa, namun harus melangkah
Tegakkan kepala, dalam dunia yang resah
Si kaki mungil perkasa


                                            
                                                                           Karya : Eko Hardiansyah S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar