Senin, 30 Juni 2014

Materi Pokok Pengantar Akuntansi Lanjutan II (Semester 2)

Materi Pokok Pengantar Akuntansi Lanjutan II
(Semester 2)

BAB 10. ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUD
Karakteristik Aset Tetap
-   Penggolongan Biaya
-   Biaya Aset Tetap
-   Pengeluaran Modal dan Pendapatan
-   Sewa Aset Tetap
Akuntansi untuk Penyusutan
-   Faktor-faktor dalam Menghitung
-   Beban Penyusutan
Metode Garis Lurus Metode Unit Produksi
-   Metode Saldo Menurun Ganda
-   Membandingkan Metode Penyusutan
-   Penyusutan untuk Pajak Penghasilan  Pemerintah
-   Mengubah Estimasi Penyusutan
Pelepasan Aset Tetap
-   Membuang Aset Tetap
-   Menjual Aset tetap
-   Pertunjukan Aset Tetap yang Serupa
Sumber Daya Alam
Aset Tak Berwujud
-   Hak Paten
-   Hak Cipta dan Merk Dagang
-   Goodwill
Pelaporan Keuangan untuk Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud
-   Analisa dan Interpretasi Keuangan
-   Apendiks

BAB 11.  KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN
Kewajiban Lancar
-   Utang Usaha
-   Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam jangka Pendek
-   Wesel Bayar Jangka Pendek
Gaji dan Pajak Penghasilan
-   Kewajiban untuk Penghasilan Karyawan
-   Potongan Atas Penghasilan Karyawan
-   Potongan Lainnya
Menghitung Gaji Bersih Karyawan
-   Kewajiban Perusahaan Terkait dengan Penggajian
Sistem Akuntansi untuk Penggajian dan Pajak Penghasilan
-   Register Gaji
-   Catatan Penghasilan Karyawan
-   Diagram Sistem Gaji
-   Pengendalian Internal untuk Sistem Penggajian
Tunjangan Karyawan
-   Cuti yang Dibayar Perusahaan
-   Dana Pensiun
Kewajiban Kontingensi

BAB 12.  AKUNTANSI UNTUK PERSEKUTUAN
Perusahaan Perseorangan, Persekutuan, CV, dan Firma
-   Perusahaan Perseorangan
-   Persekutuan
-   CV dan Firma
Pendirian dan Pembagian Laba Persekutuan
-   Pendirian Persekutuan
-   Pembagian laba
Keikutsertaan dan Pengunduran Diri Rekan
-   Keikutsertaan Seorang Rekan
-   Pengunduran Diri Seorang Rekan
-   Kematian Seorang Rekan
Likuidasi Persekutuan
-   Laba atas Realisasi
-   Rugi atas Realisasi
-   Rugai atas Realisasi - Definisi Modal
-   Kesalahan dalam Likuidasi
Laporan Ekuitas Persekutuan

BAB 13.  PERSEROAN: PENDIRIAN, TRANSAKSI SAHAM, DAN DIVIDEN
Karakteristik Perseroan
-   Karakteristik Perseroan
-   Mendirikan Perseroan di Indonesia
Ekuitas Pemegang Saham
Modal disetor yang Diperoleh dari Penerbitan Saham
-   Karakteristik Saham
-   Kelas Saham
-   Penerbitan Saham
-   Saham Harga Premium
-   Saham Tanpa Nilai Nominal
Akuntansi untuk Dividen
-   Dividen tunai
-   Dividen Saham
Transaksi Saham Treasuri
Melaporkan Ekuitas Pemegang Saham
-   Ekuitas Pemegang Saham di Neraca
-   Melaporkan Laba Ditahan
-   Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Pemecahan Saham

BAB 14.  PAJAK PENGHASILAN, POS LABA YANG TIDAK BIASA, DAN INVESTASI DALAM SAHAM
Pajak Penghasilan Perseroan
-   Pembayaran Pajak Penghasilan
-   Alokasi Pajak Penghasilan
-   Melaporkan dan Menganalisis Pajak
Melaporkan Pos Tidak Biasa di Laporan Laba Rugi
-   Pos Tidak Biasa yang Mempengaruhi Laporan Laba Rugi Periode Berjalan
-   Pos Tidak Biasa yang Mempengarhui Laporan Laba Rugi Sebelumnya
Laba per Saham Biasa
Akuntansi untuk Invesatsi dalam Saham
-   Investasi Jangka Pendek dalam Saham
-   Investasi Jangka Panjang dalam Saham
-   Penjualan Investasi Saham
-   Penggabungan Usaha

BAB 15.  UTANG OBLIGASI DAN INVESTASI DALAM OBLIGASI
Pendanaan untuk Perusahaan
Karakteristik, Terminologi, dan Penetapan Nilai Utang Obligasi
-   Karakteristik dan Terminologi Obligasi
-   Penetapan Nilai Utang Obligasi
Akuntansi untuk Utang Obligasi
-   Obligasi yang Diterbitkan pada Nilai Nominal
-   Obligasi yang Diterbitkan pada Harga Diskon
-   Amortisasi Diskon Obligasi
-   Obligasi yang Diterbitkan pada Harga Permium
-   Amortisasi Premium
-   Obligasi Kupon Nihil (Zero-Cupon Bonds)
Pembayaran dan Penebusan Utang Obligasi
-   Dana Pelunasan Obligasi (Bond Sinking Funds)
-   Penebusan obligasi
Investasi dalam Obligasi
-   Akuntansi untuk Investasi Obligasi-Pembelian Bunga, dan Amortisasi
-   Akuntansi untuk Investasi Obligasi Penjualan
Neraca Perusahaan
-   Penyajian Utang Obligasi di Neraca
-   Penyajian Investasi Obligasi di Neraca
-   Apendiks
-   Metode Amortisasi Suku bunga Efektif
-   Amortisasi Diskon dengan Metode Suku Bunga
-   Amortisasi Premium dengan Metode Suku Bunga

BAB 16.  LAPORAN ARUS KAS
Melaporkan Arus Kas
-   Arus Kas dari Kegiatan Operasi
-   Arus kas dari Kegiatan Investasi
-   Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan
-   Kegiatan Investasi dan Pendanaan Non Kas
-   Tidak Ada Arus Kas per Saham
Laporan Arus Kas - Metode Tidak Langsung
-   Laba Ditahan (Saldo Laba)
-   Arus Kas dari Kegiatan Operasi - Metode Tidak Langsung
-   Saham Biasa
-   Utang Obligasi
-   Gedung
-   Tanah
-   Membuat Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas - Metode Langsung
-   Kas yang Diterima dari Pelanggan
-   Pembayaran Kas untuk Pelanggan
-   Pembayaran Kas untuk Beban Operasi
-   Keuntungan Atas Penjualan Tanah
-   Beban Hilang
-   Pembayaran Kas untuk Poko Penghasilan
-   Melaporkan Arus Kas dari kegiatan Operasi - Metode Langsung
-   Apendiks
Kertas Kerja untuk Laporan Arus Kas - Metode Tidak Langsung
-   Menganalisis Hukum
-   Laba Ditahan
-   Akun Lainnya
-   Membuat Laporan Arus Kas

BAB 17.  ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Prosedur Analitis Dasar
-   analisis Horizontal
-   Analisis Vertikal
-   Laporan Ukuran sama (common-size)
-   Ukuran Analitis Lainnya
Analisis Solvabilitas
-   Analisis Posisi Lancar
-   Analisis Piutang
-   Analisis Persediaan
-   Rasio Aset Tetap Terhadap Kewajiban Jangka Panjang
-   Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Pemgang Saham
-   Beberapa Kali beban Bunga Diperoleh
Analisis Profitabilitas
-   Rasio Penjualan Lebih Terhadap Aset
-   Tingkat Pengembalian Terhadap Total Aset
-   Tingkat Pengembalian Terhadap Ekuitas Pemegang Saham
-   Tingkat Pengembalian Terhadap Ekuitas pemegang Saham Biasa
-   Laba per Saham Biasa
-   Deviden pada Saham dan Hasil Deviden
-   Rangkuman Ukuran Analitis
Laporan Tahunan Perusahaan
-   Pembahasan dan Analisis oleh Manajemen
-   Laporan Mengenai Kewajiban dari Laporan Keuangan


Apendiks A.  Tabel Bunga
Apendiks B.  Jurnal Pembalik
Apendiks C. Kertas kerja Akhir Periode untuk Perusahaan Dagang
Apendiks E.  Ringkasan Perubahan pada Amandemen Undang-undang Pajak Penghasilan Tahun 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar